Tuesday, September 3, 2019

Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Resensi buku Manusia dan Seni














Judul buku = Manusia dan Seni
Pengarang = Dick Hartoko
Penerbit = Yayasan Kanisius, Yogyakarta
Tahun terbit = 1984
Bahasa = Indonesia
Tebal buku = 107 halaman
Ukuran buku = (20,5 x 15 )cm
Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna penciptaannya. Di dalam diri manusia, terkandung dua dimensi sekaligus, yakni dimensi fujurohaa wa taqwaha (keburukan dan ketaqwaan). Inilah barangkali yang pada akhirnya membuat manusia yang satu dengan yang lain menjadi sangat unik, karena masing-masing memiliki kadar keburukan dan ketaqwaan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap manusia yang hidup di alam ini, selain telah memiliki taqdir yang bersifat mutlak yang berlaku atas dirinya, juga memiliki dimensi yang bernama ikhtiar. Hal tersebutlah yang membedakannya dengan misalnya malaikat, di mana malaikat tidak memiliki hak untuk berikhtiar. Dari sisi inilah manusia dari satu jaman dengan jaman lain memiliki tingkat peradaban yang terus berkembang. Perkembangan ini cukup kompleks sifatnya, bukan saja dari sisi pemikiran dan perilaku namun sudah pada sekup yang lebih luas seperti pada kehidupan sosial, ekonomi, politik, seni dan budaya dan lain-lain.
Seni dan budaya sebagai bagian integral dari proses perkembangan kehidupan manusia tidak lepas pula dari proses perkembangan tersebut. Dari jaman ke jaman ada perubahan yang terjadi, baik dari sisi teknik maupun materi berkesenian yang ditampilkan manusia. Secara umum, trend yang berkembang dalam kesenian adalah, bahwa semakin ke sini, ternyata seni yang ada menjadi semakin kompleks. Artinya sebuah produk seni, saat ini bisa jadi mengandung muatan yang tidak satu dimensi. Di dalamnya bukan saja telah meluas makna dan kandungan tafsirnya, tapi bisa jadi juga telah mengalami revolusi dari sisi format dan style-nya.
Buku Manusia dan Seni ini secara garis besar memaparkan tentang hubungan antara manusia dengan Seni. Buku ini merupakan endapan dari kuliah- kuliah endapan Estetika yang sejak tahun 1970 diberikan penulis di fakultas sastra,  Universitas Gajah Mada di Yogyakarta. Biarpun suatu endapan, namun ini tidak berarti sebuah ikhtisar bahan kuliah. Dengan sengaja dihindarkan segala sesuatu yang membuat tulisan ini eksklusif untuk mahasiswa saja. Penulis telah berusaha sedapat mungkin , untuk menyajikan secara sederhana, lepas dari segala embel-embel ilmiah , beberapa ”omongan” saja mengenai sesuatu yang kita semua pernah alami, yaitu : KEINDAHAN.
Jadi buku ini tidak ada pretensi ilmiah. Penulis sudah merasa bahagia jika siswa atau siswi SLTA dapat mengerti dan menikmati tulisan ini. Buku ini masih belum selesai . Masih banyak lagi segi segi yang pantas dibicarakan, aliran-aliran, gaya-gaya , dan lain sebagainya. Tetapi sebagai sebuah pengantar sederhana, sebagai suatu perkenalan pertama dan ajakan, pertama untuk merenungkan gejala keindahan, maka hubungan manusia dengan seni adalah patut dibahas.
Kelebihan:
Buku ini dikemas dengan penggunaan EYD yang tepat , baik dan benar tentunya. banyak sekali bahasan atau hal yang dibahas mengenai keindahan dalam Seni. seperti pengalaman estetika , pendalaman seputar istilah “estetika” ,membahas Alam yang mana merupakan sebuah karya seni ciptaan tuhan . ilmu filsafat pun tak luput dibahas dalam buku ini. Pendalaman materi yang sangat terarah dan terstruktur melengkapi buku ini. sehingga dapat menambah wawasan bagi para pembaca yang ingin mendalami tentang Seni , Manusia dan Alam semesta. Seni yang dibahas tidak hanya seni lokal dari indonesia saja, namun istilah-istilah dan ilmu filsafat dari luar negri juga di bahas seperti Tiongkok dan Jepang.
Kekurangan:
Buku ini  memiliki pembahasan yang mendalam, sehingga terkesan rumit dan sulit dimengerti. Covernya dinilai kurang menarik minat para pembacanya. Banyak dari segi bahasa yang menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti. sehingga para pembaca harus mencari tau sendiri maksud dari suatu kata tersebut. Buku ini mengajak pembacanya untuk bisa belajar lebih dalam mengenai estetika atau keindahan dalam seni.
Kesimpulannya, Buku ini mengajak kita untuk lebih memahami tentang estetika keindahan seni . juga hal-hal yang menghubungkan manusia dengan seni, semua elemen estetika dibahas didalamnya. dibahas secara kritis dan mendalam. Buku Manusia dan Seni ini sangat menambah wawasan bagi pembacanya, selain itu, buku ini juga sangat menarik para pembacanya.
Raden Mas Nur Muhammad Rizky
19305141043
Matematika / FMIPA / UNY